Pingsan adalah

Pengertian Pingsan

Mungkin kita pernah merasakan kondisi tubuh dimana tubuh merasa pusing, lemas, mata berkunang – kunang, keluar keringat dingin, dan tiba  tiba hilang kesadaran. Kondisi semacam ini disebut Pingsan.Pingsan atau sinkop adalah kondisi tubuh kehilangan kesadaran secara mendadak yang besifat  sementara, 


Gejala-gejala Pingsan

Pingsan bisa saja terjadi ketika  kita sedang duduk, sedang berdiri, atau ketika kita terlalu cepat bangkit berdiri. Beberapa gejala pingsan yang sering dialami diantaranya adalah :
Berkeringat dingin.
Menguap.
Mual.
Linglung.
Pandangan kabur.
Telinga berdenging.
Pusing
lemas

Kesadaran kita akan kembali pulih dalam waktu singkat.. Jika seseorang tidak kunjung sadar setelah satu hingga dua menit, maka sebaiknya  hubungi  rumah sakit.
Setelah sadar, biasanya pengidap  merasa kebingungan dan merasakan lemas selama kurang lebih 30 menit.disamping itu Pengidap juga terkadang lupa dengan kejadian  yang terjadi sebelum pingsan.

Penyebab Pingsan
Pingsan terjadi karena tekanan darah mendadak turun sehingga aliran darah yang menuju otak berkurang. Hal inilah yang menyebabkan otak kekurangan oksigen..Penyebab di balik penurunan aliran darah ke otak bisa beragam, misalnya:
Tekanan darah yang mendadak turun, misalnya karena terlalu cepat berdiri dari posisi duduk              atau tidur, diabetes, dehidrasi, gangguan saraf, serta obat-obatan (misalnya, obat anti-hipertensi           atau antikonvulsan).
Gangguan jantung. Kondisi ini bisa mengganggu kelancaran aliran darah ke otak.
Kejang, terutama kejang anosik refleks. Jenis kejang ini lebih sering dialami oleh anak-anak,               khususnya saat mereka menangis 
Malafungsi yang bersifat sementara pada sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf yang                        mengendalikan fungsi otonom tubuh (seperti detak jantung dan tekanan darah). Ini merupakan            penyebab sebagian besar kasus pingsan. Gangguan fungsi ini dapat dipicu oleh stres, rasa sakit            yang terjadi tiba-tiba, berdiri terlalu lama, tertawa, serta bersin.

Cara Mencegah Pingsan

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mencegah pingsan.Beberapa langkah berikut dapat mencegah terjadinya pingsan, yaitu :
Makan Pagi
Jangan mengabaikan fungsi penting dari makan pagi. Orang yang tidak makan pagi akan mudah lemas, lesu, tidak bertenaga, mudah masuk angin dan juga pingsan. Jika anda memiliki agenda dan jadwal yang padat jangan lupa untuk menyempatkan sarapan agar tenaga tubuh penuh dan siap beraktifitas.

Selalu Membawa Minyak atau Balsem

Selalu sediakan minyak kayu putih di tas atau saku Anda. Ketika Anda merasakan pusing, berkeringat dingin dan juga mual segeralah mengambil minyak kayu putih tersebut. Menyediakan minyak kayu putih di tas atau saku pribadi lebih efektif mencegah pingsan dibandingkan dengan meminjam kayu putih pada teman atau mengambil minyak kayu putih di ruang kesehatan.

Menggerakkan Tungkai

Menggerakan tungkai merupakan upaya pencegahan terjadinya pingsan. Menggerakkan tungkai ini bisa anda lakukan ketika gejala pingsan masih ringan misalnya saja keringat dingin mulai muncul. Cara ini bisa Anda lakukan ketika sedang upacara.

Batuk Kecil

Batuk kecil juga bisa membuat seseorang terhindar dari pingsan. Batuk kecil bisa mencegah seseorang yang  akan pingsan. Selain itu jika Anda tidak bisa mencegah maka batuk bisa menjadi pertanda bagi orang di sekitar Anda.

Melatih Pernafasan

Melatih pernafasan bisa untuk mencegah pingsan. Caranya adalah melakukan tarikan nafas yang dalam-dalam kemudian tahan nafas di bawah pusar, lepaskan secara perlahan dan dilakukan secara berulang-ulang. Cara ini sangat baik untuk penderita asma dan penyakit jantung.