Segudang Manfaat ASI Eksklusif

Pengertian ASI Eksklusif

ASI adalah singkatan dari Air Susu Ibu. Dan ASI Esklusif adalah Pemberian Air Susu Ibu murni tanpa adanya tambahan makanan dan minuman lain pada bayi yang berumur nol sampai enam bulan. 

Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu minimal selama 4 bulan, tetapi usahakan sampai 6 bulan. Setelah bayi berumur 6 bulan, ia harus mulai diperkenalkan dengan makanan padat, sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun.


Sebagai Orang tua yang baik ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian kita, dan tanggung jawab sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda akan sering mengalami gangguan kesehatan jikan tanpa ASI eksklusif karena alat pencernaan pada bayi dibawah 6 bulan masih rentan.

Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI eksklusif.

Perhatian akan pentingnya ASI eksklusif juga harus datang dari lingkungan sekitar, ini agar pemberian ASI eksklusif di terapkan dalam kebiasaan atau budaya yang harus di lestarikan. Karena meskipun ada susu formula yang anda andalakan sebagai pengganti ASI eksklusif itu tidak akan sebaik ASI. Karena banyak sekali kandungan susu formula yang tidak terdapat pada ASI, asi lebih memiliki fungsi menyeluruh pada bayi sedangkan susu formula hanya memacu sebagian saja. Jadi, sudah sangat jelas bahwa memberikan ASI eksklusif adalah hal yang tidak bisa di gantikan.


Manfaat ASI Eksklusif

Siapakah yang merasakan akibat dari pemberian ASI ekslusif?

Manfaat Pemberian ASI eksklusif tidak hanya dirasakan oleh Bayi saja, tetapi juga dirasakan oleh si Ibu bayi tersebut.

Untu Bayi

- ASI adalah makanan terbaik bagi bayi yang mudah dicerna dan diserap, selalu bersih, segar dan         aman.

- ASI menyempurnakan pertumbuhan bayi sehingga menjadikan bayi sehat dan cerdas.
- ASI memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit terutama infeksi.
- Memperindah kulit dan gigi serta bentuk rahang.
- ASI selalu tersedia dengan suhu yang tepat sehingga tidak akan mengecewakan bayi karena harus       menunggu atau suhu tidak tepat.
- Bayi yang menyusu jarang mengalami diare, tidak akan mengalami sembelit dan jarang terkena         alergi. 
- Komposisi dan volume ASI cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai dengan 6         bulan.
- Sistem pencernaan bayi sampai dengan 6 bulan belum sempurna untuk mencerna makanan selain        ASI. ASI sendiri mudah dicerna karena mengandung enzim-enzim.
- Tidak memberatkan fungsi ginjal bayi. Sistem ekskresi bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan belum sempurna, sehingga bila diberi makanan dengan osmolaritas yang tinggi (seperti susu formula atau buah-buahan) akan memberatkan fungsi ginjal.
- Pemberian makanan atau minuman selain ASI sebelum 4-6 bulan secara tidak langsung akan mengurangi produksi ASI oleh karena frekuensi bayi untuk menyusu berkurang karena sudah kenyang.
Untuk Ibu

Mengurangi perdarahan setelah melahirkan dan mempercepat involusi uterus (pengecilan rahim seperti semula). Hal ini disebabkan karena pada saat bayi lahir dan segera disusukan ke ibunya, maka rangsangan hisapan bayi pada payudara akan diteruskan ke hipofisis pars posterior yang akan mengeluarkan hormon progesterone.

Membantu mengembalikan tubuh seperti keadaan sebelum hamil. Dengan menyusui, timbunan lemak pada tubuh ibu akan dipergunakan untuk pembentukan ASI sehingga berat badan ibu akan lebih cepat kembali keberat sebelum hamil.

Menjadikan hubungan ibu dan bayi semakin dekat.

Menunda kehamilan. Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagi alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).

Mengurangi resiko kanker payudara dan ovarium. Cukup banyak penelitian yang membuktikan bahwa ada korelasi antara infertilitas dan tidak menyusui dengan peningkatan risiko terkena kanker, baik itu kanker payudara ataupun kanker ovarium.

Pemulihan kesehatan ibu lebih cepat.

Bagaimana Mencapai ASI eksklusif

Langkah-langkah dibawah ini adalah rekomendasi dari WHO dan UNICEF untuk mencapai ASI eksklusif:

Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam.
Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak bersama anak.
Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.